Kamis, 26 Juni 2008

Kejujuran

Assalamualaikum WW

Arti jujur

Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.


Kenapa harus jujur?

Saya sering mendengar orang tua menasehati anak supaya harus menjadi orang yang jujur. Dalam mendidik dan memotivasi supaya seorang anak menjadi orang yang jujur, kerap kali dikemukakan bahwa menjadi orang jujur itu sangat baik, akan dipercaya orang, akan disayang orang tua, dan bahkan mungkin sering dikatakan bahwa kalau jujur akan disayang/dikasihi oleh Tuhan. Tapi setelah mencoba merenungkan dan menyelami permasalahan kejujuran ini, saya masih merasa tidak mengerti: "Kenapa jadi orang harus jujur?"

Umumnya jawaban yang saya dapat adalah bahwa kejujuran adalah hal yang sangat baik dan positif, dan kadang saya juga mendapat jawaban bahwa "Pokoknya jadi orang harus jujur!"

Nilai Moral islam di mana Allah menyebutnya sebagai Jalan yang Lurus (Shirathal Mustaqim ):

Tauhid (nilai Pembebasan)

1. Katakanlah: "Bawalah ke mari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah mengharamkan yang kamu haramkan ini." Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut (pula) menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,

2. berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan
3. janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; dan
4. janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji (homoseks, seks bebas dan incest), baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan

5. janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya).

Adil (nilai keadilan)

6. Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa.
7. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya.
8. Dan apabila kamu bersaksi, maka hendaklah kamu berlaku adil kendati pun dia adalah kerabat (mu), dan

Amanah (kejujuran)

9. penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat,
10. dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.

Manusia juga tidak selayaknya mengambil jalan-jalan lain selain jalan yang lurus

Misalnya:

  1. Jalan Tirani (melanggar Nilai Pembebasan)
  2. Jalan Seks Bebas (melanggar Nilai Keluarga)
  3. Jalan Kekerasan (melanggar Nilai Kemanusiaan)
  4. Jalan Korupsi (melanggar Nilai Keadilan)
  5. Jalan Munafik (melanggar Nilai Kejujuran)

Adakah kejujuran itu melekat pada diri kita, kita sadari kejujuran itu sudah mungkin hilang dari diri kita.Banyak kita lihat ,sebagi contoh Jaksa yang merupakan lembaga hukum yang sifatnya adil dan jujur ,sudah kena imbas pula oleh limbah ketidak jujuran,munafik

sekarang kembali kepada kita masih adakah kejujuran itu pada kita???


wasalam


Yandri,SE.Mkom(Bulan sept 2009)
Selasa, 24 Juni 2008

Manakala Srikandi Jadi Brutal

Arus informasi seperti pusaran gelombang besar yang tiada henti melibas seluruh sendi-sendi kehidupan. Terjadi pergesaran yang sangat spartan ditengah masyarakat. Cara memandang dan menyelesaikan suatu masalah bukan lagi didasari oleh norma-norma kuno yang berlaku selama ini.

Norma-norma tradisional ketimuran yang berlaku dalam masyarakat perlahan dihapus, dilindas oleh budaya-budaya kebebasan praktis yang nyaris tiada batas. Kita terlanjur hidup dengan nurani yang kering, tidak mengenal malu, dosa dan belas kasihan.

Tengoklah, Kasus suap di Kejaksaan Agoung. Sudah jelas dia yang berbuat dan itu terang-terangan diketahui pada percakapannya di telepon, tapi mereka masih berkilah dengan seribu satu alasan.

Di Jepang ada budaya harakiri. Cina sangat memberlakukan hukuman mati kalau kasusnya seperti itu. Kenapa? Karena disamping mereka hidup bernegara dengan segala macam perangkat hukum, ada “sesuatu” nilai dalam relung-relung hati mereka yang masih bersih dan akan dipertanggung jawabkan pada Sang Pencipta.

Di Indonesia, sebelum vonis pengadilan jatuh, mereka masih dianggap tidak bersalah (prinsip praduga tak bersalah).

Itu betul, maka saat ini mereka berusaha memakai hukum untuk tidak terhukum, tanpa memikirkan nanti mereka akan dihukum juga oleh Tuhannya.

Sederhananya ada dua dosa besar yang sudah dibuat oleh tua-tuan jekso itu. Pertama, terlibat dalam skandal suap menyuap (memperjual belikan godam kebenaran). Kedua, Bersama-sama mengaku tidak terlibat dalam skandal suap menyuap (berdusta/munafik). Kenapa mereka bisa begitu ? ya…karena kita sudah terlanjur hidup tanpa hati nurani, tidak mengenal malu dan dosa. “Sesuatu” seperti yang saya sebutkan tadi, nyaris tidak ada pada diri mereka. Masya’ Allah!!.

Manakala taburan angin kebebasan berakumulasi dengan ketertindasan, maka efek yang ditimbulkan sangat dasyat. Pusaran badai kebrutalan mengamuk tanpa kenal batas. Disana tidak ada lagi penghormatan akan nilai-nilai. Hukum menjadi tidak berlaku. Aparat layaknya seperti anjing. Yang ada hanyalah pelampiasan rasa ketertindasan yang sangat brutal.

Dan itu terjadi dimana-mana. Disegala aspek kehidupan, disegala tingkatan kehidupan, mulai dari yang kaya sampai yang terlunta-lunta, mulai dari tua sampai anak-anak, laki, perempuan. Terakhir demo di DPR-RI yang menghancurkan fasilitas umum yang dibuat dengan uang rakyat.

Yang paling menarik, kasus penganiayaan oleh Genk Nero (di TI dikenal dengan aplikasi pembakar CD). Kita terhenyak. Adegan tampar menampar, gebuk, hardik, diperagakan dengan sempurna oleh anak-anak putri Indonesia. Harusnya mereka lembut, lemah gemulai dan keibuan. Akan tetapi sekarang, mereka sangat telaten dan trampil dalam menampar, menjambak, menendang. Kalau ada mata pelajaran itu, pasti dapat nilai 9. Sangat sempurna!

Kini kekerasan bukan lagi lambang kejantanan. Akan tetapi, kekerasan juga lambang kebetinaan. Kebetinaan, menurut nilai yang selama ini kita anut adalah kelembutan, keibuan dan sumurnya kasih sayang, sekarang sudah bergeser jauh akibat adanya arus informasi yang mengkondisikan kebebasan dan ketertindasan sedemikian rupa. Uh…betapa hebatnya.

Lalu siapa yang salah..kenapa mereka-mereka yang akan menjadi untaian melati bunga bangsa penghias wajah Ibu Pertiwi, bisa dibiarkan begitu. Kenapa Srikandi-srikandi Indonesia bisa menjadi brutal?

Agaknya kita perlu segera bergegas, melihat diri masing-masing. Masihkan kita punya hati nurani, masihkan kita hidup dalam norma kesahajaan layaknya orang Indonesia, adakah anak-anak kita ditanamkan dengan nilai-nilai luhur yang selama ini kita anut.

Ataukah kita senantiasa membiarkan mereka dan menuntut mereka dengan aneka target. Target dapat rangking, target dapat pekerjaan, target jadi yang terbaik dan segala macam target-target yang membuat mereka seperti robot tanpa perasaan.

Akibatnya, mereka jenuh dirumah dan mencari tempat diluar, dimana mereka bisa melampiaskan ketertekanan yang mereka hadapi sehari-hari. Walaupun taruhannya menerima kekerasan dan kebrutalan. Mereka merasa nyaman dan terlindungi dalam kelompok yang mereka buat.

Bapak, Ibu pembaca yang terhormat.

Tidak perlu menyalahkan pemerintah, sistem pendidikan, pembinaan kepemudaan dan lain-lain. Salahkan diri kita sendiri. Karena anak-anak kita itu berasal dari rumah. Rumah kita. Tempat mana tranpert nilai-nilai luhur dilakukan. Tempat mana mereka harus dapat perlindungan dan kenyamanan dalam menjalani hidup.

Yusta Noverison.
Minggu, 22 Juni 2008

Kumis kumis


Sadang mancaritoan KOTEKA
Sabtu, 21 Juni 2008

Salam dari papua






Dunsanak nak tau juo baa dunsanak kito di situ ba pakaian adaik nyo, caliaklah ko.

Tugas Organisasi Sistem Komputer

Tugas mata kuliah organisasi sistem komputer yaitu membuat sebuah paper dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Lama pengerjaan tugas yaitu 3 minggu, 1 kelompok maksimal 2 orang
2. Minimal 4 halaman, 1 spasi, dan tidak boleh sama topiknya
3. Tugas dikirim ke email: harybdrt@gmail.com

Adapun tema tugas yang diperbolehkan yaitu:
1. Set instruksi untuk berbabagai prosesor (Pentium, Power PC, dll)
2. Sistem super scalar dan pipeline yang digunakan oleh disain prosesor
3. Paralel prosesor (super komputer, cluster komputer, teknik-teknik share memory, dll)
Senin, 16 Juni 2008

Menggugat Ilmu Pengetahuan

Kehidupan mempunyai batas begitu juga organisme. Kini, batas sudah tidak ada lagi dengan rasa ketidakpuasan manusia yang tak mengenal batas-batas. Abad ini merupakan kemunduran peradaban manusia bukan kemajuan peradaban manusia. Banyak para ahli mengatakan bahwa sains adalah penyelamat manusia abad modern. Betapa hebatnya, ketika manusia menciptakan, mesin uap, kapal, kereta api, lampu gas, computer, fotografi, AC, lampu gas, pesawat dan berbagai produk yang mengagumkan semua orang di dunia termasuk penulis.

Dan ini merupakan peradaban kemajuan manusia. Di sinilah muncul bahwa manusia adalah mahluk sempurna, luar biasa. Marxisme juga menyatakan sains sebagai penyelamat kehidupan. Dan manusia, pada akhirnya menjadi penguasa segala bidang, baik dari social, ilmu pengetahuan, sampai-sampai menjajah bulan. Sadar tidak sadar pada saat bersamaan manusia menjadi tuan penguasa alam, penguasa dirinya sendiri-bebas. Sekali lagi, mengutip Alvin Toffler bahwa “Tujuan akhir kemenangan sains subyeksi proses evolusi itu sendiri untuk manusia yang sadar”.

Kekuasaan diatas kekuasaan kekuatan rasionalitas manusia tidak bisa dipungkiri lagi. Dan, kekuasaan dan kekuatan merupakan tujuan utama manusia tanpa harus memikirkan dampak dari kehidupan ekologis. Namun, bukan pesimis sains sudah terbukti tidak lagi mengenal batas kemanusian dan ekosistim kehidupan. Ternyata sains di abad globalisasi ini berbeda dengan tujuan yang diharapkan. Ilmuwan tetap mengatakan dengan kredo humanistik bahwa pekerjaannya demi kebaikan manusia sebagai alat untuk menyelamatkannya.

Terbukti, riset untuk sains memerlukan uang yang banyak. Dan, ironisnya ilmuwan tahu bahwa proyeknya harus dijual belikan. Dewasa ini sains sepenuhnya dikuasai oleh militer dan sistim ekonomi kapitalis global. Bisnis tetap bisnis, sains tidak bisa menghidupi dirinya sendiri dan akhirnya membunuh kehidupan ekologis.

Mengutip Robert Musil, matematika, Ibu sains alam eksak, nenek ilmu mesin juga ibu jauh sains yang memiliki semangat darinya, pada akhirnya,melahirkan gas beracun dan pesawat tempur. Dan, tujuannya, penulis menyimpulkan bahwa sains adalah mesin pembunuh biosfer kehidupan manusia.

Dari sainslah lahir sistim ekonomi global dan memicu pemanasan global yang membahayakan umat manusia dan kehidupannya. Salah satu ilmuwan abad ini Fritjop Capra dalam penelitiannya bahwa ilmu pengetahuan telah terjebak dalam jalur yang salah dengan menempatkan ilmu fisika sebagai panutan. Menurutnya, dunia sains sudah waktunya mengganti kiblat dari ilmu fisika—ilmu benda-benda mati—menuju ilmu biologi—ilmu tentang benda-benda hidup. Karena secara hirarkis mahluk hidup memiliki kompleksitas lebih tinggi ketimbang benda-benda mati.

Bahaya dari global warning, kita semua sepakat bahwa pada akhirnya akan menyebabkan hancurnya bumi. Namun, bahaya kini sudah tidak dipedulikan manusia. Oleh, karena itu manusia merupakan pencipta sistim dan menciptakan bentuk-bentuk baru demi keuntungan ekonomi domain tanpa harus memikirkan bahaya. Pada akhirnya sistim pasarlah yang berbicara. Yang lemah bakal ditindas secara ekonomi. Dalam teori Chaos bahwa pasar merupakan sistim yang hidup dan terus bergerak. Teori usang Adam Smith pun ditinggalkan dengan mengemukakan bahwa dipasarlah proses demokrasi sepenuhnya berjalan dan hak asasi terjunjung.

Terbukti, mereka negara-negara besar (AS, Inggris, Australia, Israel) ribut perang ingin menguasai sumber daya alam di negara-negara lemah dan harus membunuh ribuan juta manusia. Indonesia satu-satunya negara yang taken for granted terhadap invansi mereka meski harus menjual sumber daya alam dan binatang langkanya termasuk manusianya yang berada diambang kemiskinan. Data World Bank tahun 2007 mengemukakan angka kemiskinan di Indonesia mencapai 37-39 juta jiwa dan jumlah pengangguran 10-12 juta jiwa diantara 100 juta angkatan kerja jiwa.

Ekspoitasi alam terus berlanjut meskipun peraturan lingkungan hidup terbaru muncul dalam masyarakat Internasional, produk ramah lingkungan, dan banyaknya perjuangan organisasi pencinta lingkungan dunia, namun deforestasi hutan, kepunahan satwa liar dalam jutaan tahun tak pernah berhenti. Pada Juli 2000, para Ilmuwan yang mencapai kutub Utara diatas kapal pemecah es Rusia Yamal berhadapan dengan suatu pemandangan yang aneh dan mengerikan suatu permukaan air terbuka luas, selebar satu mil, sebagai pengganti es tebal berabad-abad menutupi Samudra Artik (New York Times, (19/08), Tahun 2000). Terbukti, apakah bisa sains dan sistim ekonomi kapitalis globalisasi mempunyai solusi untuk mengatur iklim global terkendali lagi, membuat terumbu karang terbaru, membikin ozone buatan yang bisa melindungi kehidupan mendatang dari pemanasan global.

Adanya bencana artificial manusia bukan murni alam merupakan bukti dari pemanasan global yang dibuat manusia abad ini. Para Ilmuwan yang bertanggungjawab atas riset mereka tidak hanya secara intelektual namun juga secara moral. Sains juga menciptakan produk-produk baru seperti apa yang diungkapkan Jean Baudrillad bahwa di bagian lain dari Samudera Atlantik, kodok-kodok dan tikus tanpa kepala sedang dikloning di laboratorium-laboratorium pribadi, yang dilakukan sebagai persiapan untuk pengkloningan tubuh-tubuh manusia tanpa kepala yang nantinya akan dipergunakan sebagau sumber-sumber donasi organ tubuh.

Belum lagi, akibat dari sains melahirkan spesies baru yakni terjadi pada kasus Henrietta Lacks, sel-sel tumor yang diambil sebagai sampel dari tubuhnya yang kemudian dikembangbiakan di sebuah laboratorium akan terus berlanjut berkembang biak tanpa batas. Bahkan, sel-sel tersebut membentuk spesemen luar biasa dan mematikan sehingga menyebar ke seluruh dunia dan bahkan bisa hidup di luar angkasa, yaitu di permukaan Satelit AS Discoverer 17. Secara tidak sadar, kita dibunuh oleh perbuatan kita sendiri sebagai manusia. Manusia itu memang tidak pilih-pilih kasih; dia sendiri dengan senang hati akan bersedia menjadi kelinci percobaan seperti halnya makhluk-makhluk yang lain, baik yang hidup maupun yang mati.

Manusia dengan penuh semangat bermain-main dengan masa depannya sendiri sebagai sebuah spesies persis sebagaimana dia bermain-main dengan masa depan dari semua makhluk yang lain. Dalam upaya pencariannya yang membuta untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih besar lagi, manusia telah memprogram kehancurannya sendiri dengan keganasan yang sama kejamnya dengan caranya menghancurkan segala hal yang lain. Anda hampir-hampir tak bisa menuduh manusia itu sebagai bersifat egosentris. Manusia mengorbankan dirinya seperti juga mengorbankan segenap spesies lainnya dalam sebuah takdir yang asing dan bersifat coba-coba.

Percobaannya yang mengeluarkan Budget (anggaran nasional) banyak menelurkan bencana – bencana efek pengaruh global warning. Lantas, ujungnya bisa saja jaman es abad lalu kembali lagi yang menghancurkan kehidupan dinosaurus. Bukan berarti kita pesimis, dan ini bisa saja mungkin terjadi bahwa dunia peradaban modern berjalan mundur bukan maju seperti perhitungan peledakan bom menuju titik awal yakni 0 artinya, menuju kehancuran. Selain itu, Penyakit era globalisasi pun semakin kompleks, mulai dari penyakit jiwa ( Schizoprhenia), AIDS, SARS belum lagi kanker kulit akibat dari radiasi matahari tidak bisa disembuhkan oleh para ahli-ahli di bidangnya tersebut.

Global warning merupakan pintu akhir dari segala batas menuju kepunahan spesies manusia dan organisme lainnya. Oleh karena itu, meski dunia terlambat menanggapinya, bencana-bencana tidak bisa dicegah dengan alat secanggih apapun yang siap menghancurkan ekosistim kehidupan bumi. Meskipun, bakal ada revolusi secara radikal, namun kita tanpa harus menjadi pesimis memprediksi bahwa ini adalah proses involusi manusia dan mahluk hidup lainnya, seperti ilmu gravitasi yang ditemukan Ensteins bahwa benda jatuh kebawah, namun dewasa ini benda kembali pada asalnya, bukan lagi jatuh ke bawah.

Yusta Noverison
Jumat, 13 Juni 2008

Rekayasa Informasi

Zaman sekarang sudah jauh berubah. Dulu, jika ada peristiwa ditanah seberang (jawa), dari semenjak kejadian baru beberapa hari sampai kabarnya ditelinga kita, itupun kadang beritanya aur-aur, entah ia entah tidak. Di Ranah Minangkabau, Kalau ada keluarga yang merantau, jika ingin tahu bagaimana keadaanya diperantauan, hanya bisa diperoleh melalui surat airmail yang datang sekali dalam 3 bulan.

Kabar burung dulu jadi istilah yang sering disebut-sebut, sekarang mungkin karena burung semakin hari kian sedikit karena hutan pada gundul, sehingganya berita burung menjadi barang yang langka. Kalaupun ada, istilah kabar burung merupakan sinonim dari berita yang lebih menjurus kepada pengkambing hitaman. Kalau beritanya salah…ya..itukan kabar burung.

Diakhir abad ke-20 yang lalu, seorang Alvin Tofler mengatakan bahwa era kedepan merupakan era informasi, siapa yang menguasai Informasi akan menguasai dunia. Sudah banyak fakta yang membenarkan ramalan itu, harga minyak yang tak terkendali karena ulah permainan spekulan yang bisa merekayasa informasi. Tidak hanya itu, informasi juga bisa menyebabkan kebijakan suatu negara akan menjadi berubah.

Ingatlah, bahwa kebijakan menaikan harga BBM di negeri yang kekayaan minyaknya melimpah dan diambil dari dalam perut Ibu Pertiwi, adalah akibat dari perekayasaan informasi. Para spekulan dan para Mafia Berkeley di negeri ini, berhasil merekayasa informasi sedemikian rupa sehingga pemahaman para pengambil keputusan tentang hubungan minyak dengan APBN menjadi tidak rasional.

Akibatnya mereka kelimpungan dan ngotot untuk terus menyamakan harga minyak di Indonesia dengan harga minyak didunia, tanpa berfikir kalau minyak itu tidak dibeli tapi diambil, dan tanpa berfikir bahwa seluruh akibatnya akan ditanggung oleh rakyat yang semakin terpuruk, sengsara dan melata.

Manakala kebijakan negara ditolak oleh rakyatnya, maka terjadilah aksi demo. Tugas pemerintah selanjutnya adalah bagaimana meredam gejolak itu agar tidak berlanjut. Jawabannya adalah…ya itu tadi..Rekayasa Informasi..Maka direkayasalah informasi baru yang bisa meredam amarah rakyat. Sebut saja BLT, Kasus Monas, Status Ahmadiyah, keluarnya SKB, terakhir pemotongan gaji para pejabat, dan lain-lain yang membuat masyarakat mengalihkan perhatian.

Saya teringat ketika ada anak kecil nangis, maka untuk membujuknya harus dialihkan perhatiannya. Cara macam-macam, ada pakai permen, pakai cerita, diajak main-main bahkan diancam, diintimidasi sekalipun. Tampaknya pemimpin kita, kian hari semakin cerdik dalam hal rekayasa informasi ini. Ada banyak pola instan dari rekayasa informasi ini, dan hampir semuanya sangat efektif dalam meredam gejolak masyarakat. Sampai-sampai mahasiswapun berani dikasih “permen” agar tidak berteriak lagi.

Kalau boleh usul, Rekayasa Informasi ini juga dijadikan sebuah ilmu yang menjadi bagian dari Sistem Informasi. Seperti Data Mining misalnya, kalau Data Mining merupakan gabungan ilmu matematika, statistik, komputasi, dll, maka Rekayasa Informasi juga merupakan gabungan ilmu kelicikan, kekemarukan, kemunafikan, kearoganan dan ketidak perpihakan serta tanpa nurani.

Informasi menjadi kekuatan yang bisa membawa si perekayasa kepada keadaan yang mereka inginkan. Informasi kini menjadi semacam berhala yang selalu disembah-sembah.

Ingat, bagaimana hebatnya media infotainment memberitakan Sandra Dewi, artis asal Pangkal Pinang yang lagi naik daun, padahal dia pernah mengakui bahwa di dunia seni sama sekali dia tidak mempunyai talenta, nyanyi cempreng, akting juga asal-asalan, modal tampang doang. Akan tetapi, saat ini ia menjadi artis dengan nilai kontrak paling besar di Indonesia. Semua itu tak lepas dari sebuah teknik yang disebut Teknik Pencitraan Diri, ilmu ini merupakan bagian dari Ilmu Rekayasa Informasi.

Mari kita lihat lagi, betapa hampir seluruh pemimpin dinegeri ini, setiap saat selalu mencitrakan dirinya sebagai pemimpin yang baik, harapan semua orang, pahlawan yang selalu dielu-elukan. Padahal, sebenarnya tidak demikian. Hampir setiap hari kita melihat gambar mereka di media massa tersenyum dengan seabrek informasi tentang keberhasilannya.

Jika terjadi bencana alam, mereka datang berbondong-bondong (berikut dengan uang jalan yang sudah disediakan negara hasil pungutan pajak dari rakyat) kelokasi bencana, lalu mendengar keluhan para korban, kapan perlu dengan rasa penyelesalan yang sungguh-sungguh dan air mata, lalu kemudian berphoto dan selanjutnya pulang.

Besok harinya akan keluarlah headline tentang kunjungan mereka (tentu dengan photo memeluk anak-anak korban bencana) yang merupakan hasil rekayasa informasi yang sudah disepakati dengan para pemberita. Duh…betapa sangat terpengaruhnya mereka dengan Teknik Pencitraan Diri.

Bukannya langkah apa yang harus dilakukan, bagaimana teknis penyaluran bantuan, penanganan korban dan pemulihan situasi, serta prosedur recovery trauma pasca bencana yang harus diberitahukan kepada masyarakat, akan tetapi berita kunjungan mereka yang dijadikan berita utama…Sekali lagi zaman telah berubah….

Dulu masyarakat mengenal banyak Wali, para orang tua sering menceritakan betapa hebatnya Jaka Sembung mencuri harta kumpeni atau para tuan tanah, lalu dibagikan kepada masyarakat miskin. Dulu rakyat mempunyai banyak panutan dan mereka jadikan teladan. Ada Buya Hamka, ulama yang sangat bijaksana.

Saya masih ingat cerita, takkala Bang Ali Sadikin (saat itu beliau jadi Gubernur DKI Jakarta) mengusulkan bahwa orang yang mati di Jakarta tak usah dikuburkan, akan tetapi di bakar saja karena lahan semakin sempit. Saat itu muncul gejolak dari kelompok Islam bahwa itu adalah cara-cara agama lain yang tidak sesuai dengan Islam. Dengan Bijak Buya Hamka mencarikan jalan keluar. Beliau mengusulkan kuburan sistem tumpang (satu kuburan boleh dua mayat atau lebih). Tidak seperti sekarang, jika tidak suka langsung gebuk, uber, bahkan bunuh juga boleh.

Jika kita lihat Bung Hatta yang uang pensiunnya tidak cukup hanya untuk sekedar pembayar rekening listrik, disaat beliau kembali kepangkuan-Nya, meminta dikuburkan di tanah kusir, karena semata-mata hanya ingin dekat dengan rakyat yang hampir seluruh hidupnya dipergunakan untuk membela kepentingan mereka.

Dulu, kita kaya dengan pemimpin yang punya suri tauladan, yang tidak hanya sekedar teriak bersama kita bisa (hanya slogan, sama sekali tidak visioner). Sebutlah Teuku Umar, Imam Bonjol, Pattimura, sampai Soekarno, M.Yamin, Sudirman, M.Natsir, Hatta dan Hamka. Jika berperang mereka dibarisan paling depan, jika makan paling akhir, tidur paling larut, bangun paling pagi.

Mereka tidak hanya ngomong, teriak dan mengepalkan tangan ayo kita bisa akan tetapi juga bersikap, bertindak dan berprilaku. Mereka sama sekali tak pernah memikirkan bagaimana rupa dan tampilannya dimedia massa, apakah citra mereka populer atau tidak ditengah masyarakat, saat itu mereka tidak mengenal jajak pendapat, rekayasa informasi, apalagi bermain dengan angka porsentase tingkat popularitas.

Mereka sama sekali tak pernah untuk selalu menjaga wibawa dimuka umum, apa lagi berfikir untuk menyesuaikan warna atau bentuk pakaian dengan acara apa yang akan dihadiri. Akan tetapi yang ada difikiran mereka hanya satu, perjuangkan nasib rakyat, bangsa dan negara supaya tidak terjajah lagi. Hanya itu, lain tidak.

Sekarang, mana ada pemimpin yang seperti itu. Saya berani bertaruh, dizaman ini dimana informasi menjadi pusaran yang memabukkan, karena setiap saat kita disuguhi bermacam iklan yang datang sampai kebilik kita masing-masing, bahkan pada saat kita terlelap dan terlena dalam buaian bermimpi sekalipun.

Kini, tidak ada orang yang hidup tanpa prilaku konsumtif dan materialistis. Mereka sudah menjadi bagian dari penganut sistem Liberalisme, Kapitalis dan Demokrazi tanpa batas, sehingga secara tak sengaja sudah memberi ruang bagi berlakunya hukum rimba dalam hidup bermasyarakat. Siapa yang kuat, siapa yang kaya, siapa yang unggul, siapa yang licik, siapa yang …dst, maka itu yang akan menang.

Tanpa sadar kita seakan diseret ke ranah bagaimana tampilan menjadi yang paling kuat, paling bagus, paling unggul, paling hebat, paling mutakhir, paling mewah dan sebagainya. Tidak ada orang hidup tanpa memikirkan kepentingan mereka sendiri. Jika memang anggapan ini sudah tertanam dan permanen, maka orang seperti ini adalah manusia yang selalu hidup dalam kemunafikan, kemaruk, loba, tamak, koruptor, dll.

Bapak, Ibu, pembaca yang terhormat.

Pada awal abad ke-18, yang merubah wajah dunia adalah transportasi. Selanjutnya abad ke-19 Indusri (efeknya sampai sekarang yaitu Global Warming). Lalu pada abad ke-20 adalah Teknologi dan abad ke-21 ini yang akan merubah dunia adalah Informasi.

Terminologi Informasi akan berkembang sangat leluasa dan merasuk hampir keseluruh aspek kehidupan umat manusia. Dengan Teknologi Informasi manusia punya kesempatan untuk mengetahui apapun.

Revolusi terapi pengobatan kanker baru-baru ini tanpa kemoterapi dan akibat buruk bagi penderita, ditemukan karena adanya Teknologi Informasi dibidang kedokteran. Penemuan bahwa ada Planet yang kondisinya sangat mirip dengan kondisi bumi yang disebut dengan Super Earth adalah akibat kemajuan Teknologi Informasi dibidang astronomi. Banyak lagi penemuan spektakuler yang lain akibat dari kemajuan perkembangan Teknologi Informasi ini, dan itu tidak bisa disebutkan satu per satu.

Informasi itu ibarat pisau bermata dua, bisa digunakan buat mengupas mangga, buat layangan, membela diri dan lain-lain. Bisa juga digunakan untuk merampok, menodong dan menusuk orang. Masalah sekarang berpulang kepada diri kita masing-masing. Mau dipakai sebagai apa informasi yang beberapa bulan kedepan akan kita pelajari secara rinci prinsip dan filosofinya.

Bagi saya cuman satu, semoga informasi bisa lebih memanusiakan manusia.
Kamis, 12 Juni 2008

TERIMA KASIH PAK ENDARTO JATI




Saya mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Bapak jati atas merealis blog kita menjadi blog yang bagus dan menarik sekali.

wasalam



Yandri,SE.M.Kom

Break


INI SUASANA SEDANG BREAK LO HAAAA......HAAAAA.....

Meeting


INI PARA PEJABAT TINGGI ANGKATAN X M.KOM YANG LAGI MEETING HAAAA.......HAAAA ,PAK SYAM LAGI NIUP KOPI PANAS HAAAA.HAAA PUAH

Santai


ALAH TU PAK

Pak Wali


PAK WALI KELAS SEDANG DISKUSI SAMA MAMI KITA MASALAH PERKEMBANGAN ANGK X ,PAK WALI JANGAN SAMPAI SERIUS BETUL.....KOPI NYA UDAH DINGIN TU.HAA....HAAA ....

Pak Ketua


PAK KETUA SEDANG BERGAYA MEMIKIRIN MASA DEPAN ANGKATAN X

Kejayaan Ang X-A


Hakim Serius


HAKIM LAGI SERIUS SAMPAI KEPALANYA SAKIT, HEI NOLA...LAGI NULIS APA TU

Indra Serius


INDRA LAGI SERIUS....MAKLUM DEKAT YEKA SIH,HEI.......... YEKA, LAGI SENYUM YAA...NANTI ADA YANG CEMBURU LOO

Arden and Yandri


Arden and Yandri


Senyum hoi.........serius juga ketua kita ini

ge pusing...


to all crew...
thx ya.. udah nyelamatin absen saya minggu kemarin.
skrg masih pusing ne.. dengan pembahasan inovasi dari para inovator lain..

Makan Siang


Data Mining

Sodar-sodara yang mempunyai minat dengan Data Mining berikut ada rekaman kuliahnya dengan Prof. David Mease. cuman sedikit agak lama karena ada 13 kali pertemuan (lebih kurang 13 jam), jadi kalau akses internetnya pakai fasilitas kantor ya....tak apa-apa asalkan jangan sampai mengganggu jam kantor.
Kalau pake spidi (pribadi) ya...pandai-pandai aja tentu teman-teman pada tau gimana triknya, sambil akses yang lain, nonton kuliah Prof. David.Berikut Linknya :
Semoga Bermanfaat.Trus...Bagi yang senang chat di YM aku ada di yusta_noverison@yahoo.co.id, silahkan ditambahkan ke kontaknya masing-masing..[kalau mau sih....:-)))]

Rekomendasi

Akhirnya............ jadi juga blog kita para Mhs MKom Xa UPI "YPTK" Padang. Thanks Saya ucapkan buat Pak Yusta, yang sudah merealisasikan keinginan kita bersama untuk membuat sebuah blog. Oh ya, Saya punya beberapa situs yang dapat di lihat di kotak Daftar Link (Paling bawah banget), semoga dapat bermanfaat buat para babak2, ibu2, uda n uni, serta adik2 mhs mkom angkatan Xa

Tugas Kuliah

Database Advanced (Pak Sarjon Defit)

Tugas individu : cari satu buah jurnal mengenai aplikasi teknik artifisial ROUGH SET. pahami dan pelajari. selanjutnya buat laporan yang berisikan ringkasan dan jurnal tersebut dengan melampirkan jurnal asli.

Tugas kelomok : cari satu bauh softwere data mining dari internet. pelajari dan pahami selanjutnya buat laporan dan slide persentase mengenai bagai mana softwere tersebut berguna.

Syarat Beasiswa

Bagi temen2 yang mau mengajukan beasiswa bantuan belajar ke instansi pemerintah dan swasta, ini syarat2 yang harus dipenuhi :
1. Surat Permohonan
2. Surat Keterangan Aktif Kuliah (Asli)
3. Foto copy KTP
4. Foto copy Akte Kelahiran
5. Foto copy Kartu Keluarga
6. Foto copy Kartu Tanda Mahasiswa
7. Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa pakai matirai 6000
8. Rincian Biaya selama Perkuliahan
9. Foto copy Slip Pembayaran Uang Kuliah
10. Transkip Nilai
11. Surat Pernyataan tidak Menutut Hasil Seleksi Apabila Tidak Keluar pakai materai 6000
12. Foto copy Surat Perintah Tugas
13. Pas foto ukuran 3 x 4 cm = 2 LembarWasslamArden Simeru

Launching













Hallo smua teman2 di Magister Ilmu Komputer kelas "A" angkatan X UPI "YPTK" Padang...!!!saya menyambut baik ide pembentukan blog ini.... smoga bisa menjadi ajang sharing informasi buat kita demi kelancaran kita mengikuti pendidikan di Magister Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang.... ingat Bapak2 n Ibu2 pada bulan september 2009 kita sudah harus "legal" untuk menambahkan "M.Kom" dibelakang nama kita...!! (tapi bukan master komplikasi lhoooo..!!)Jaya Slalu ......Buat Angkatan X kelas A Magister Ilmu Komputer UPI "YPTK" Padang"Arden Simeru, S. Pd. M.Kom" (masih Master Komplikasi...!!)

Sekilas Data Mining


Data Mining merupakan cabang Ilmu Pengetahuan baru, ilmu ini terdiri atas penggabungan beberapa ilmu. Sebagian orang juga mendefenisikan bahwa data mining adalah Ilmu Statistik yang berjalan diatas Database. begitu kompleknya sehingga pengelompokannyapun masih menjadi sebuah pertanyaan yang belum juga tuntas terjawab.Akan tetapi jika kita bisa memaknainya, Data Mining adalah merupakan istilah untuk menguraikan penemuan pengetahuan dalam database. Pengetahuan yang ditemukan adalah merupakan hasil penguraian (ekstraksi) informasi dalam sebuah database dengan ukuran sangat besar (data warehouse) dengan menjalankan beberapa prosedur yang berkaitan dengan penggunaan teknik-teknik analisa data, matematika, statistika, logika algoritma, penggunaan bahasa pemprograman kearah pendefenisian kecerdasan buatan. Ekstraksi informasi dari Data Mining (kalau saya pemahaman saya tidak salah) akan dijadikan oleh pemakai sistem (baik dari level Top Manejemen sampai ke End User) sebagai bahan untuk mendapatkan pengetahuan tentang pola-pola rancang bangun informasi, trend prosedur dan transaksi, atau model-model prediksi, salah satu di antaranya adalah analisa kebangkrutan. Itu semua tentu sangat berguna bagi kelangsungan hidup dan berkembangnya suatu organisasi (apakah itu organisasi profit oriented ataupun organisasi non profite oriented seperti organisasi pemerintahan misalnya).Karakteristik dasar dari data mining diantaranya adalah knowladge (pengetahuan) yang diperoleh berasal dari pengolahan database dengan kapasitas yang sangat besar (dengan ukuran hingga Gigabyte). Data sebesar ini tentu tidak akan didapat dari koleksi data dari sedikit transaksi dalam beberapa hari saja, akan tetapi merupakan hasil pengumpulan data dalam kurun waktu bertahun-tahun. Disamping itu data ini juga diperoleh dari organisasi yang sudah mempunyai infrastruktur Teknologi Informasi yang cukup memadai. Hal ini ditandai dengan telah diterapkannya Teknologi Informasi sebagai tulang punggung jalannya organisasi. Transaksi-transaksi yang dilakukan dalam organisasi tersebut sudah sepenuhnya terekam dalam pada sebuah database dalam sebuah server. Oleh karena itu pada saat ini, paling tidak software yang digunakan sebagai user interface transaksi data adalah software berbasis web base dengan struktur jaringan client/server. Saat ini software berbasis web masih digandrungi banyak perusahaan karena disamping visualisasi datanya yang canggih, juga gampang dioperasikan oleh pengguna pada level End User sekalipun.Lebih jauh lagi, untuk dapat memberikan pemahaman yang jelas tentang data mining, mari kita akan coba menguraikan urutan fakta yang terjadi, agar dapat memberikan persepsi tersendiri. Berikut ini adalah beberapa fakta yang terjadi :- Banyak sekali organisasi, baik dari dunia bisnis ataupun pemerintah berurusan dengan sejumlah sumber informasi dan juga pengelolaan basis data informasi tersebut, dan bukan tidak mungkin termasuk di dalamnya kebutuhan akan pembangunan data warehouse dalam skala besar.- Dan seringkali data yang tersimpan tidak dapat secara langsung di analisa dengan metode metode statistik standar. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa rekord yang hilang ataupun juga karena data nya dalam dimensi ukuran kualitatif dan bukan kuantitatif.- Karena tingkat pertumbuhan ukuran basis data yang sangat cepat, bahkan terkadang sistem administratornya sendiri pun mengalami kendala untuk mengetahui informasi yang terkandung di dalamnya atau sekedar mengetahui hubungannya dengan pertanyaan pertanyaan yang timbul.- Akan menjadi suatu keuntungan tersendiri apabila suatu organisasi mempunyai cara untuk “menggali” sumber informasi nya yang berupa basis data yang besar, sehingga dapat diketahui informasi yang penting dan juga pola pola yang kemungkinan terkandung di dalamnya.- Sekarang terdapat beberapa metodologi data mining yang kemungkinan dapat berguna untuk menganalisa sumber sumber data dalam rangka menemukan pola dan tren terbaru.Ada beberapa devenisi dari Data Mining, diantaranya adalah:“Knowledge discovery (data mining) in databases (KDD) adalah keseluruhan proses non-trivial untuk mencari dan mengidentifikasi pola (pattern) dalam data, dimana pola yang ditemukan bersifat sah (valid), baru (novel), dapat bermanfaat (potentially usefull), dapat dimengerti (ultimately understandable).Istilah “data mining” dan “knowledge discovery in databases” atau disingkat KDD sering kali digunakan secara bergantian untuk menjelaskan proses penggalian informasi tersembunyi dalam suatu basis data yang besar. Sebenarnya kedua istilah tersebut memiliki konsep yang berbeda akan tetapi berkaitan satu sama lain. Dan salah satu tahapan dalam keseluruhan proses KDD adalah data mining. Proses KDD secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Data SelectionPemilihan (seleksi) data daru sekumpulan data operasional perlu dilakukan sebelum tahap penggalian informasi dalam KDD dimulai. Data hasil seleksi yang akan digunakan untuk proses data mining, disimpan dalam suatu berkas, terpisah dari basis data operasional.2. Pre-processing/ CleaningSebelum proses data mining dapat dilaksanakan, perlu dilakukan proses cleaning pada data yang menjadi fokus KDD.Proses cleaning mencakup antara lain membuang duplikasi data, memeriksa data yang inkonsisten, dan memperbaiki kesalahan pada data, seperti kesalahan cetak (tipografi).Juga dilakukan proses enrichment, yaitu proses “memperkaya” data yang sudah ada dengan data atau informasi lain yang relevan dan diperlukan untuk KDD, seperti data atau informasi eksternal.3. TransformationCoding adalah proses transformasi pada data yang telah dipilih, sehingga data tersebut sesuai untuk proses data mining. Proses coding dalam KDD merupakan proses kreatif dan sangat tergantung pada jenis atau pola informasi yang akan dicari dalam basis data4. Data miningData mining adalah proses mencari pola atau informasi menarik dalam data terpilih dengan menggunakan teknik atau metode tertentu. Teknik, metode, atau algoritma dalam data mining sangat bervariasi. Pemilihan metode atau algoritma yang tepat sangat bergantung pada tujuan dan proses KDD secara keseluruhan.5. Interpretation/ EvaluationPola informasi yang dihasilkan dari proses data mining perlu ditampilkan dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pihak yang berkepentingan. Tahap ini merupakan bagian dari proses KDD yang disebut dengan interpretation. Tahap ini mencakup pemeriksaan apakah pola atau informasi yang ditemukan bertentangan dengan fakta atau hipotesa yang ada sebelumnya.Proses KDD secara garis besar memang terdiri dari 5 tahap seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Akan tetapi, dalam proses KDD yang sesungguhnya, dapat saja terjadi iterasi atau pengulangan pada tahap tahap tertentu. Pada setiap tahap dalam proses KDD, seorang analis dapat saja kembali ke tahap sebelumnya. Sebagai contoh, pada saat coding atau data mining, analis menyadari proses cleaning belum dilakukan dengan sempurna, atau mungkin saja analis menemukan data atau informasi baru untuk “memperkaya” data yang sudah ada.





























Gambar 1 ; Tahapan proses KDDKDD mencakup keseluruhan proses pencarian pola atau informasi dalam basis data, dimulai dari pemilihan dan persiapan data sampai representasi pola yang ditemukan dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pihak yang berkepentingan. Data mining merupakan salah satu komponen dalam KDD yang difokuskan pada penggalian pola tersembunyi dalam basis data.KesimpulanPada tulisan ini memang tidak diungkapkan secara detail mengenai proses data mining nya itu sendiri, akan tetapi hanya mengenalkan secara konseptual mengenai data mining. Karena pengetahuan penulis masih terbatas dan baru akan memulai mendalami konsep database tingkat lanjut ini. Data Mining adalah cabang ilmu baru. Pada masa-masa yang akan datang cabang ilmu pengetahuan ini akan terus mendapat tempat beserta keleluasaan perkembangannya. Menurut saya Data Mining ini adalah proses pemaknai dari sekumpulan makna yang komplit yang bisa dipahami secara holistik. Dari hasil prosesnya akan terdapat beberapa prediksi yang mengarah kepada INSTUISI RASIONAL DAN ILMIAH layaknya kerja otak manusia, yang nantinya akan bermuara kearah penciptaan kecerdasan buatan. Sebuah tantang untuk terus menggalinya…Bagaimana pendapat sodara-sodara………..?Mohon kirim komentarnya………..

Piala Eropa

PIALA TINGGAL HITUNG HARI LAGI …….

Tinggal hitungan hari lagi, piala Eropa 2008 akan segera dimulai. Tuan rumah bersama Euro 2008, Austria-Swiss telah menyatakan kesiapannya untuk menggelar perhelatan akbar empat tahunan itu mulai tanggal 7 hingga 29 Juni 2008 mendatang.Delapan stadion akan menjadi tempat pertandingan turnamen sepak bola paling bergengsi di daratan Eropa. Delapan stadion tersebut adalah Basel, Geneva, Zurich, Bern (Swiss), dan Vienna, Klagenfurt, Salzburg, serta Innsbruck (Austria).Enam belas Negara yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2008 dibagi ke dalam empat grup. Grup A terdiri dari tuan rumah Swiss, Republik Ceko, Turki, dan Portugal. Grup B diisi tuan rumah Austria, Kroasia, Jerman, dan Polandia. Sementara Grup C yang konon disebut-sebut sebagai grup neraka dihuni oleh Belanda, Italia, Prancis, dan Rumania. Sedangkan Grup D dihuni oleh juara bertahan Yunani, Spanyol, Swedia, dan Portugal.Jadwal Piala Eropa 2008 (WIB)
Minggu, 8 Juni 200800.00 : Swiss – Rep. Ceko (Basel/RCTI)02.45 : Portugal – Turki (Geneva/RCTI))
Senin, 9 Juni 200800.00 : Austria – Kroasia (Vienna/RCTI)02.45 : Jerman – Polandia (Klagenfurt/RCTI)
Selasa, 10 Juni 200800.00 : Rumania – Prancis (Zurich/RCTI)02.45 : Belanda – Italia (Bern/RCTI)
Rabu, 11 Juni 200800.00 : Spanyol – Russia (Innsbruck/RCTI)02.45 : Yunani – Swedia (Salzburg/RCTI)
Kamis, 12 Juni 200800.00 : Rep. Ceko – Portugal (Geneva/RCTI)02.45 : Swiss – Turki (Basel/RCTI)
Jum’at, 13 Juni 200800.00 : Kroasia – Jerman (Klagenfurt/RCTI)02.45 : Austria – Polandia (Vienna/RCTI)
Sabtu, 14 Juni 200800.00 : Italia – Rumania (Zurich/RCTI)02.45 : Belanda – Prancis (Bern/RCTI)
Minggu, 15 Juni 200800.00 : Swedia – Spanyol (Innsbruck/RCTI)02.45 : Yunani – Russia (Salzburg/RCTI)
Senin, 16 Juni 200802.45 : Swiss – Portugal (Basel/RCTI)02.45 : Turki - Rep. Ceko (Geneva/Global/TPI)
Selasa, 17 Juni 200802.45 :Austria – Jerman (Vienna/Global/TPI)02.45 : Polandia – Kroasia (Klagenfurt/RCTI)
Rabu, 18 Juni 200802.45 : Prancis – Italia (Zurich/Global/TPI)02.45 Belanda – Rumania (Bern/RCTI)
Kamis, 19 Juni 200802.45 : Yunani – Spanyol (Salzburg/RCTI)02.45 : Russia – Swedia (Innsbruck/Global/TPI)Babak Perempat Final (02.45 WIB)
Jum’at, 20 Juni 2008PF 1 : Juara Grup A – Runner-up Grup B (Basel/RCTI)
Sabtu, 21 Juni 2008PF 2 : Juara Grup B – Runner-up Grup A (Vienna/RCTI)
Minggu, 22 Juni 2008PF 3 : Juara Grup C – Runner-up Grup D (Basel/RCTI)
Senin, 23 Juni 2008PF 4 : Juara Grup D – Runner-up Grup C (Vienna/RCTI)Babak Semi Final (02.45 WIB)
Kamis, 26 Juni 2008SF 1 : Pemenang PF 1 – Pemenang PF 2 (Basel/RCTI)

Assalamualaikum


Teman - Teman di Angkatan X M.Kom UPI yang saya hormati Blog M.kom Angkatan X ini dibuat oleh teman kita YUSTA NOVERISON Terima kasih diucapkan kepada teman kita atas pembuatan BLOG Angkatan X M.Kom ini Saya meminta untuk teman-teman untuk dapat mengirim masukan untuk kita semua Demi kemajuan Angkatan X M.Kom ini marilah kita jalin selalu silaturahmi .
Wasalam

Blog Kita


Assalamualaikum Wr.WbBapak Ibu yang kami cintai.Katanya membuat blog itu gampang. Hampir satu bulan kuliah, yang namanya blog sebagai media komunikasi warga mkom angkatan X ini tidak juga rampung. Mungkin karena kesibukan masing-masing makanya peluncuran blog ini tersendat. kalaupun itu sudah muncul, tampilannyapun terkesan asal-asalan, yang menarik disini adalah banner yang menjadi logo warga mkom, hasil desain teman kami yang dari prawang (Riau), cuma kelitannya agak kebesaran sehingga, bannernya terlalu mencolok dan kurang seimbang. Untuk itu disarankan agar dikompres lagi tingginya biar keliatan bagus dan sedikit artistik. (sedikit bergaya tak apa-apa, asal jangan keterlaluan...heheheh)Tidak apa...blog ini adalah karya kita perdana yang waktu disampaikan sama bapak Gunadi beliau menyambut baik atas prakarsa pembangunan blog ini.Sekarang...blog ini sudah jadi...masalahnya adalah, sampai sejauh mana perhatian kita semua akan posting data untuk pengkayaan informasi dalam blog ini. Tentu masing-masing kita punya informasi-informasi yang bernas dan unik. Kirimkanlah ke sini, sampaikanlah ke kita semua, agar kita semua juga mengetahui apa yang telah sodara-sodara peroleh. Karena Blog ini adalah Blog Untuk Kita Semua.Terakhir kami minta juga Pak Ketua mengirimkan sedikit, tulisannya di sini, untuk menjadi perhatian kita bersama.Yusta Noverison
Rabu, 11 Juni 2008

Coba

Coba